Pulau Komodo adalah sebuah tempat yang di tinggali oleh kadal terbesar di bumi. Yaitu Komodo yang memiliki bentukan tubuh yang sama dengan biawak akan tetapi ini memiliki tubuh yang besar. Untuk nama tempat nya juga di ambil dari nama hewan tersebut, karena pulau ini merupakan habitat nya kadal raksasa tersebut yang mencapai luas pulau 291 KM persegi. Komodo yang ada di sini berkisar 3.396 ekor karena ada pertambahan di tahun 2023 berkisar 240 ekor.
Biasanya para wisatawan akan kesini untuk mengunjungi para hewan purba tersebut sembari mengambil gambar. Setelah itu mereka akan menyelam karena di pulau ini sangat indah, dan merupakan 1 pulau dengan labuhan bajo.
BACA JUGA : Pantai Lagundri Nias Surganya Peselancar Profesional
Deskripsi Pulau
Di katakan di sini bahwasan nya komodo merupakan bagian dari Pulau Sunda Kecil . Untuk pulau Sumbawa dan Flores merupakan sangat dekat dengan pulau kadal tersebut.
Sejarah
Terkenalnya tempat ini berdasarkan dari cerita-cerita para pelaut dan tentara belanda yang tinggal di kawasan Sunda Kecil atau sering di sebut dengan Flores. Pada tahun 1910 mereka bercerita bahwasannya hewan itu adalah seekor naga yang memenuhi semua kawasan pulau tersebut.
Setelah laporan itu tersebar luas, seorang Letnan Steyn Van Hensbroek yang merupakan seorang pejabat pemerintahan Belanda langsung membuat jadwal untuk mengunjungi pulau tersebut. Dia kesana untuk mencari sosok naga yang beredar dimana-mana. Selama melakukan pencarian mereka membawa 1 tim dengan senjata lengkap.
Dalam hitungan hari, mereka berhasil menemukan 1 hewan tersebut dan lansung menembaknya hingga mati. Dari kejadian tersebut belanda membuat perintah agar naga tersebut tidak boleh di bunuh dan di buru lagi pada tahun 1915. Karena mereka menyadari spesies tersebut semakin hari semakin berkurang karena adanya pemburuan liar.
Setelah kejadian itu semakin luas kabar tentang pulau tersebut sehingga, semua peneliti berdatangan ke pulau tersebut untuk melakukan penelitian berdasarkan hewan tersebut. Bukan itu saja para ilmuan berdatangan untuk melakukan reset tentang air liur yang ada pada mulut komodo tersebut.
Orang asli di pulau ini sudah punah sejak tahun 1980, sedangkan orang yang tinggal di sini sekarang merupakan para narapidana yang di asingkan ke pulau ini dan sudah melakukan perkawinan dengan orang bugis asli dari Sulawesi.
BACA JUGA : Film Baru Rilis Berjudul Harta Tahta Boru Ni Raja Tanggal 11 Ini