Pensona Sindoro Dan Sumbing, Gunung Kembar Nan Eksotis Di Jawa Tengah

Pensona Sindoro Dan Sumbing

Sindoro Sumbing merupakan dua gunung yang terletak di Jawa Tengah dengan letak yang berdekatan dan memiliki kesamaan bentuk hingga sering di juluki sebagai gunung kembar.

Kedua gunung ini merupakan gunung berapi yang tidur atau disebut juga starovolonco. Keberadaan kedua gunung ini terletak di Kabupaten Temanggung yang membelah jalan utama Tamenggung Wondosobo yang memiliki keindahan dan kemegahan.

Baca Juga : Wisata Raja Ampat Provinsi Papua Yang Sudah Mendunia

1. Gunung Sindoro

Sindoro

Gunung Sindoro yang berasal dari bahasa Sankerta Sundara yang memiliki arti indah. Sindoro  secara administratif berada di Kabupaten Temenggung dan Kabupaten Wonosobo.

Gunung yang menjulang dengan ketinggian 3136 mdpl ini merupakan gunung tertinggi ke-5 di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet dengan ketinggian 3428 mdpl, Gunung Sumbing dengan ketinggian 3371 mdpl, Gunung Lawu Tinggi 3265 mdpl dan Gunung Merabu dengan ketinggian 3142 mdpl.

Sindrom ini cukup ramah bagi para pendaki yang masih pemula. Gunung ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pendaki,
salah satu daya tariknya ialah sabana edelweiss yang dapat di temui di 3 pos pendakian Sindoro.

Keunikan lain yang dimiliki Gunung Sindro ini adalah adanya Telaga Ajaib yakni danau kecil yang muncul pada saat musim hujan dan dapat mengering secara tiba-tiba. Dari Puncak Sindoro kita bisa menikmati pemandangan luar biasa sekitar dan gagahnya Gunung Sumbing.

2. Gunung Sumbing

Sumbing

Gunung Sumbira merupakan saudara kembar dari Gunung Sindiro dengan ketinggian mencapai 3371 mdpl dan sekaligus menjadi gunung tertinggi ke-2 di Jawa Tengah.

Secara administratif gunung ini berada di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Tamenggung. Gunung ini tampak gagah, menjulang tinggi, dengan lerengnya yang eksotis, dengan hiasan tanaman tembakau dan terasiring yang begitu rapi.

Gunung Sumbing Cocok untuk pendaki pemula karena memiliki medan yang cukup mudah jika melewati rute dari Garung. Untuk sampai ke puncak kita akan melewati hutan tropis yang lebat dan mempesona.

Selain itu banyak satwa langka yang bisa di temui saat mendaki Gunung Sumbing. Untuk mencapai puncak Gunung Sumbing membutuhkan waktu kurang dari 7-8 jam. Ada juga makam tua yang di yakini sebagai makanan seorang Ki Ageng Makukuhan Murid dari Sunan Kalijaga.

Lihat Juga : Alasan Dan Kegunaan Kabel Type C Pada Iphone 15